Thursday, February 09, 2006

Duduk Bercinta (Pantun)

Sekarang kakanda seorang diri,
Jauh kampung halaman negeri,
Duduk bercinta sehari-hari,
Kerja lain tidak dipikiri

Patah tumbuh, hilang berganti
Mana sama yang sudah biasa
Sakit sungguh memakan hati
Penawar cuma duduk bercinta

(nukilan dari teraju@yahoogroups.com)

No comments: